Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Karangan nggak jelas -___-

   Sebenernya gua bingung ini jenis tulisan apa, entah Karangan cerita atau narasi, kalo puisi ya setau gua kagak begini bentuknya. tapi sih asal usulnya ini tulisan gua dapet dari buku tulis gua yang jarang gua pake dan tiba-tiba gua dapet ide mau nulis ini. ya daripada gua bengong nggak jelas mending gua tulis aja, pokoknya semua ide yang ada di otak gua saat itu gua tulis dan gua pikirin mateng-mateng  tutur bahasanya  sampai akhirnya malah jadi kayak gini .... LAYAR KACA Sinar dilayar itu mulai memancarkan cahayanya lagi. Dengan wajah sendu aku menatap layar itu. Tak lama tersirat bayangan indah seseorang yang dipantulkan layar kaca itu hingga masuk kedalam mataku dan menggetarkan hatiku. Sungguh aku bagaikan patung saat aku mengamati setiap langkahnya. Wajahku memerah saat ku lihat wajahnya, tangganku  terasa dingin saat ku melihat senyumnya. hatiku seakan tertusuk panah cinta. Aku terpesona dengan kharismanya yang begitu menawan. Ingin aku bertegur sapa, namun bertemu denga

Kesehatan Reproduksi Remaja

A. Pengertian Kesehatan Reproduksi Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik,mental, dan social yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan system reproduksi, fungsi, serta prosesnya . (WHO) Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik,mental, dan social yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit dan kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan system reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya . (ICPD, Cairo 1994) B . Tujuan Kesehatan Reproduksi 1)       Tujuan Umum Meningkatkan kemandirian dalammengatur fungsi dan proses reproduksinya sehingga hak-hak reproduksinya terpenuhi . 2)       Tujuan Khusus •         Menigkatkan kemandirian wanita dalam memutuskan peran dan fungsi reproduksinya . •         Meningkatkan hak dan tanggung jawab social wanita saat menentukan kapan hamil, jumlah dan jarak anak . •         Meningkatkan peran dan tanggung jawab social laki-laki terha

SISTEM SARAF TEPI (PERIFER)

Sistem  Saraf  Tepi(Perifer) Saraf tepi berfungsi untuk membentuk perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan. Sistem saraf tepi disusun oleh saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan. Saraf kradial merupakan saraf yang berasal dari otak yang mengatur saraf-saraf organ kepala dan bagian atas. Saraf spinal adalah saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang yang mengatur saraf keseluruh tubuh. Menurut asal atau hubungannya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. Saraf otak adalah saraf yang keluar dari otak menuju alat-alat indra, misalnya mata, telinga, hidung, atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang menuju alat-alat erak tubuh, seperti lengan dan kaki serta otot dada dan leher. Saraf tersebut terdiri atas 31 pasang selaput saraf tulang dan 12 pasang selaput saraf otak. Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensor